Kamis, 06 Oktober 2016

MAKALAH PERSAMAAN ANTARA ETIKA, MORAL, AKHLAK DAN SUSILA

MAKALAH
PERSAMAAN ANTARA ETIKA, MORAL, AKHLAK DAN SUSILA


Diajukan sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah
TASAWUF








DISUSUN OLEH :
NAMA :  M.BAHRUDIN
NIM :  141303012

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA
(STAIBIN) TEGAL
2016




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah

Etika, Moral,Akhlak dan Susila adalh suatu hal yang perlu kita pahami karna tak terlepas dari kehidupan kita karena nabi muhamad diutus pun untuk menyempurnakan akhlak dan perlu kita ketahui agama lain menerapkan hal itu tentunya di negara indonesia sangat kuat dalam menjaga etika,moral,akhlak, maupun susila dan tanpa kita sadari setiap hari  kita  selalu  berhubungan  dengan  hal  tersebut. 
Pada  zaman  sekarang  dimana  mobilitas kehidupan seseorang yang sangat tinggi dan kemajuan teknologi yang semakin pesat banyak orang-orang yang mengabaikan hal tersebut, terutama di kalangan “Remaja”. Sering kita lihat banyak remaja yang tidak punya Etika, Moral dan Akhlak. Misalnya seorang murid yang tidak  menghormati  gurunya  bahkan  ada  seorang  anak  yang  tidak  menghormati  orang  tuanya. Mungkin  hal  ini  disebabkan  oleh  pengaruh  lingkungan  dimana  pergaulan  remaja  saat  ini sudah tidak terkontrol lagi bahkan cenderung ke arah pergaulan bebas.
Dari  pendapat-pendapat  yang  kami  sebutkan  di  atas  diketahui  bahwa  kita  harus memberikan  kesadaran  moral  kepada  para  remaja.  Hal  ini  harus  ditanamkan  sejak  dini  di alam diri para remaja, karena remaja merupakan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu akalah  ini  kami  buat  untuk  memotivasi  dan  memberikan  kesadaran  kepada para  remaja supaya memiliki Etika, Moral dan Akhlak yang baik.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dan tujuan dari Etika,  Moral ,Akhlak dan Susila?
2.      Apa perbedaan dari Etika,  Moral ,Akhlak dan Susila?
3.      Apa persamaan dari Etika,  Moral ,Akhlak dan Susila?
4.      Bagaimana hubungan antara Etika,  Moral ,Akhlak dan Susila dalam kehidupan dan bermasyarakat?
C.     TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk melengkapi tugas dari mata kuliah Tasawuf dauntuk  menambah  wawasan  serta  informasi  mengenai  Etika,  Moral ,Akhlak dan Susila yang diridhai oleh Allah SWT.




BAB II
PENJELASAN
1.      PENGERTIAN ETIKA, MORAL, AKHLAK DAN SUSILA
A.    ETIKA
·         Secara bahasa etika berasal dari bahasa Yunani; ethos; yang berarti watak kesusilaan atau adat. Etika dalam kamus diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak
·         Menurut istilah etika adalah ilmu yang menjelaskan baik dan buruk dan menerangkan apa yang seharusnya dilakukan manusia (Ahmad Amin).
·         Konsep etika bersifat humanistis dan anthropocentris, karena didasarkan pada pemikiran manusia dan diarahkan pada perbuatan manusia. Dengan kata lain etika adalah aturan yang dihasilkan oleh akal manusia
·         Komponen yang terdapat dalam etika meliputi 4 hal:
1.      Objek, yaitu perbuatan manusia.
2.      Sumber, berasal dari pikiran atau filsafat.
3.      Fungsi, sebagai penilai perbuatan manusia.
4.      Sifat, berubah-ubah sesuai dengan tuntutan zaman.
B.     MORAL 
·         Secara bahasa berasal dari kata mores (latin) yang berarti adat kebiasaan. Dalam kamus moral diartikan sebagai penentuan baik dan buruk terhadap perbuatan dan kelakuan.
• Istilah: moral merupakan istilah untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat, yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik, atau buruk.
·         Acuan moral adalah system nilai yang hidp dan diberlakukan dalam masyarakat.
·         Persamaan antara moral dan etika terletak pada objeknya yaitu: perbuatan manusia.
·         Perbedaan keduanya terletak pada tolok ukur penilaian perbuatan. Etika menggunakan akal sebagai tolok ukur, sedangkan moral menggunakan norma yang hidup dalam masyarakat.
C.     AKHLAK
Kata akhlak” berasal dari bahasa arab yaitu ” Al-Khulk ” yang berarti tabeat, perangai, tingkah laku, kebiasaan, kelakuan. Menurut istilahnya, akhlak ialah sifat yang tertanam di dalam diri seorang manusia yang bisa mengeluarkan sesuatu dengan senang dan mudah tanpa adanya suatu pemikiran dan paksaan. Dalam KBBI, akhlak berarti budi pekerti atau kelakuan. Sedangkan menurut para ahli, pengertian akhlak adalah sebagai berikut:
1.        Ibnu Miskawaih: sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melaksanakan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran danpertimbangan.
2.        Imam Ghazali: sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan yang mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
ü  Ciri Perbuatan Akhlak:
-          Tertanam kuat dalam jiwa seseorang sehingga telah menjadi kepribadiannya.
-          Dilakukan dengan mudah tanpa pemikiran.
-          Timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar.
-          Dilakukan dengan sungguh-sungguh.
-          Dilakukan dengan ikhlas.
D.    SUSILA
·         Berasal dari bahasa Sanskerta, Su: artinya baik, dan susila: artinya prinsip, dasar, atau aturan.
·         Susila atau kesusilaan diartikan sebagai aturan hidup yang lebih baik, sopan, dan beradab.
·         Kesusilaan merupakan upaya membimbing, memasyarakatkan hidup yang sesuai dengan norma/nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.
·           Norma kesusilaan bersifat umum dan universal, dapat diterima oleh seluruh umat manusia. Sanksi bagi pelanggarnya, yaitu rasa bersalah dan penyesalan mendalam bagi pelanggarnya. Contoh norma kesusilaan, antara lain:
a.        jujur dalam perkataan dan perbuatan;
b.       menghormati sesama manusia;
c.       membantu orang lain yang membutuhkan;
d.      tidak mengganggu orang lain
e.       mengembalikan hutang.
2.      PERSAMAAN ETIKA, MORAL, AKHLAK DAN SUSILA
Ø  Persamaan ketiganya terletak pada fungsi dan peran, yaitu menentukan hukum atau nilai dari suatu perbuatan manusia untuk ditetapkan baik atau buruk.
Ø  Secara rinci persamaan tersebut terdapat dalam tiga hal:
1.      Objek: yaitu perbuatan manusia
2.      Ukuran: yaitu baik dan buruk
3.       Tujuan: membentuk kepribadian manusia
4.      Efek  : penilaian terhadap lingkungan masyarakat
3.      PERBEDAAN ETIKA, MORAL, AKHLAK DAN SUSILA
a.       Sumber atau acuan:
ü Etika sumber acuannya adalah akal
ü Moral sumbernya norma atau adat istiadat
ü Akhlak bersumber dari wahyu
ü Susila norma yang diatur oleh masyarakat
b.      Sifat Pemikiran:
-          Etika bersifat filososfis
-          Moral bersifat empiris
-          Akhlak merupakan perpaduan antara wahyu dan akal
-          Susila suatu norma yang di terapkan di masyarakat
c.       Proses munculnya perbuatan:
-          Etika muncul ketika adanya ide
-          Moral muncul karena pertimbangan suasana
-           Akhlak muncul secara spontan atau tanpa pertimbangan.
-          Susila toleransi antara keyakinan
4.      HUBUNGAN ETIKA, MORAL, AKHLAK DAN SUSILA
Ada beberapa persamaan antara akhlak, etika, moral dan susila yang dapat dipaparkan sebagai berikut: Pertama, akhlak, etika, moral dan susila mengacu kepada ajaran atau gambaran tentang perbuatan, tingkah laku, sifat, dan perangkai yang baik. Kedua, akhlak, etika, moral dan susila merupakan prinsip atau aturan hidup manusia untuk menakar martabat dan harakat kemanusiaannya. Sebaliknya semakin rendah kualitas akhlak, etika, moral dan susila seseorang atau sekelompok orang, maka semakin rendah pula kualitas kemanusiaannya.
Ketiga, akhlak, etika, moral dan susila seseorang atau sekelompok orang tidak semata-mata merupakan faktor keturunan yang bersifat tetap, stastis, dan konstan, tetapi merupakan potensi positif yang dimiliki setiap orang. Untuk pengembangan dan aktualisasi potensi positif tersebut diperlukan pendidikan, pembiasaan, dan keteladanan, serta dukungan lingkungan, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat secara tersu menerus, berkesinambangan, dengan tingkat keajegan dan konsistensi yang tinggi. Selain ada persamaan antara akhlak, etika, moral dan susila sebagaimana diuraikan di atas terdapat pula beberapa segi perbedaan yang menjadi ciri khas masing-masing dari keempat istilah tersebut. Berikut ini adalah uraian mengenai segi-segi perbedaan yang dimaksud: Pertama, akhlak merupakan istilah yang bersumber dari Al-Qur’an dan al-Sunnah.
Nilai-nilai yang menentukan baik dan buruk, layak atau tidak layak suatu perbuatan, kelakuan, sifat, dan perangai dalam akhlak bersifat universal dan bersumber dari ajaran Allah. Sementara itu, etika merupakan filsafat nilai, pengetahuan tentang nilai-nilai, dan kesusilaan tentang baik dan buruk. Jadi, etika bersumber dari pemikiran yang mendalam dan renungan filosofis, yang pada intinya bersumber dari akal sehat dan hati nurani. Etika besifat temporer, sangat tergantung kepada aliran filosofis yang menjadi pilihan orang-orang yang menganutnya.




BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
            Etika,moral,akhlak dan susila ternyata suatu hal yang perlu kita terapkan dalm beberapa penjelasan diatas semua itu memiliki nilai yang berbeda akan tetapi memiliki suatu hal kesamaan yang mana dalam peng aplikasian kepada masyarakat.
Nilai-nilai yang menentukan baik dan buruk, layak atau tidak layak suatu perbuatan, kelakuan, sifat, dan perangai dalam akhlak bersifat universal dan bersumber dari ajaran Allah. Sementara itu, etika merupakan filsafat nilai, pengetahuan tentang nilai-nilai, dan kesusilaan tentang baik dan buruk. Jadi, etika bersumber dari pemikiran yang mendalam dan renungan filosofis, yang pada intinya bersumber dari akal sehat dan hati nurani. Etika besifat temporer, sangat tergantung kepada aliran filosofis yang menjadi pilihan orang-orang yang menganutnya.
SARAN
Saya menyarankan agar tidak puas dalm mencarai reverensi ilmu karna ini tak seberapa belum dapat menjelaskan secara lebar dan terperinci oleh karna itu carilah buku agar dapat memperkuat kajian tersebut atau mengikuti seminar-seminar yang diadakan dimanapun baik di kalangan kampus maupun dikalangan umum yang bersekala nasional.



Daftar Pustaka
Qur’an surat  Al- Qalam: 4:
Qur’an . Asy-Syu’ara: 137:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar