Kamis, 15 Oktober 2015

Manajemen Resiko, 15 Oktober 2015



1.       Resiko, Kondisi ketidakpastian dan Proses Manajemen Resiko
a.       Resiko dan Kondisi Ketidakpastian
Resiko merupakan kata yang mudah kita dengar hampir setiap hari. Sebagai contoh jika kita punya saham, ada resiko harga saham yang kita pegang turun nilainya, sehingga kita tidak memperoleh keuntungan (kejadian yang tidak kita harapkan). Jika Bank memberikan kredit kepada suatu perusahaan ataupun perorangan, maka ada kemungkinan perusahaan tersebut atau perorangan gagal membayar atau yang kita artikan kredit macet.
Resiko berdekatan dengan karakter individu sejalan dengan motiv ekonomi.
b.      Definisi Resiko
Resiko secara umum dapat didefinisikan sebagai kejadian yang merugikan. Definisi lain yang biasa dipakai untuk analisis investasi adalah kemungkinan hasil yang diperoleh menyimpang dari yang diharapkan. Deviasi standar merupakan alat statistic yang bisa digunakan untuk mengukur penyimpangan, karena itu deviasi standar bisa dipakai untuk mengukur resiko. Pengukuran lain menggunakan istilah probabilitas. Contoh dari probabilitas : pengemudi kendaraan orang muda lebih sering terjadi laka lantas disbanding orang dewasa.
c.       Kenapa Muncul suatu resiko ?
Resiko berkaitan erat dengan kondisi ketidakpastian. Resiko muncul karena ada kondisi ketidakpastian. Praktis kita menghadapi ketidakpastian didalam dunia ini. Sebagai contoh ; hari ini bisa hujan, bisa juga tidak hujan. Investasi bisa mendatangkan keuntungan (harga naik).
Jadi bisa kita simpulkan bahwa kepastian dalam dunia ini adalah ketidakpastian itu sendiri. Untuk itu ketidakpastian menyebabkan munculnya resiko.

Tabel tingkatan ketidakpastian :
Tingkat Ketidakpastian
Karakteristik
Contoh
Tidak ada (pasti)
Hasil bisa diprediksi dengan pasti
Hukum alam
Ketidakpastian (objektif)
Hasil bisa diidentifikasi dan probabilitas diketahui
Permainan dadu / kartu
Ketidakpastian (subjektif)
Hasil bisa diidentifikasi, tapi probabilitas tidak diketahui
Kebakaran, kecelakaan mobil, investasi
Sangat tidak pasti
Hasil tidak bisa diidentifikasi dan probabilitas tidak diketahui
Eksplorasi angkasa

d.      Ketidakpastian bisa tercermin dari fluktuasi pergerakan yang tinggi. Semakin tinggi fluktuasi, semakin besar tingkat ketidakpastiannya. Bagan berikut ini menunjukkan harga fluktuasi beberapa instrument. (dihitung berdasarkan standar deviasi tahunan).
Terlihat bahwa semua harga instrument berfluktuasi. Sebagai contoh ; saham mempunyai fluktuasi sebesar 14%, sementara harga listrik mempunyai fluktuasi sebesar 225% dan property mempunyai fluktuasi 125%.
e.      Hasil empiris pada kegiatan resiko, bahwa menunjukkan dunia ini semuanya serba tidak pasti. Saham, Valas, Forex, harga minyak, harga listrik, mempunyai fluktuasi meskipun dengan tingkat fluktuasi yang berbeda-beda. Kepastian adalah ketidak pastian itu sendiri. Dengan demikian, resiko ada dimana-mana mencakup semua instrument.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar