Jumat, 30 Oktober 2015

Manajemen Resiko, 30 Oktober 2015



30/10/2015
B. TIPE-TIPE RESIKO
Dapat kita lihat :resiko kecelakaan, kebakaran, fluktuasi kurs, perubahan tingkat bunga. Bagian resiko terbentuk menjadi 2 tipe, yaitu resiko murni dan resiko spekulatif.
Pengelompokan resiko murni dan resiko Spekulatif
Resiko murni adalah resiko dimana kemungkinan kerugian ada tetapi kemungkinan keuntungan tidak ada. Contoh resiko murni antara lain : kebakaran, banjir yang menghantam rumah, tanah longsor, dan bencana alam lainnya. Dalam hal ini asuransi lebih banyak berurusan dengan resiko murni.
Resiko spekulatif adalah resiko dimana kita mengharapkan terjadinya kerugian dan juga keuntungan. Contoh : usaha bisnis, membeli saham,
Resiko spekulatif juga bisa dinamakan sebagai resiko bisnis. Kerugian akibat resiko spekulatif akan merugikan individu tertentu tetapi akan menguntungkan individu lainnya.
Resiko juga bisa dikelompokkan menjadi :
1.       Resiko dinamis muncul dari perubahan kondisi tertentu (bisa tiba-tiba), antara lain perubahan kondisi masyarakat.
2.       Perubahan Teknologi, memunculkan jenis-jenis resiko baru. Misalnya semakin kritis masyarakat, sadar akan haknya, maka resiko hukum atau legal prize yang muncul, maka masyarakat lebih berani menggugat secara hukum.
Resiko Subjektif dan Resiko Objektif :
a.       Resiko Objektif, adalah resiko yang didasarkan pada observasi. Contoh : fluktuasi harga atau tingkat keuntungan investasi di pasar modal diukur melalui standar deviasi
b.      Resiko Subjektif adalah berkaitan dengan persepsi seseorang terhadap resiko. Dengan kata lain, kondisi mental seseorang akan menentukan kesimpulan tinggi rendahnya resiko tersebut.

Contoh-contoh resiko murni :
Tipe resiko
Definisi
Ilustrasi
1. Resiko Aset Fisik
Resiko yang terjadi karena kejadian tertentu berakibat buruk (kemudian) pada asset fisik organisasi
1. Kebakaran yang melanda gudang atau bangunan perusahaan
2.  Banjir mengakibatkan kerusakan pada bangunan dan peralatan

2. Resiko Karyawan
Resiko karena karyawan organisasi mengalami peristiwa yang merugikan
1. Kecelakaan kerja
2. PHK
3. Demonstrasi

3. Resiko Legal / Hukum
Resiko kontrak tidak sesuai yang diharapkan, dokumentasi yang tidak benar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar